Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Chapter 240: Bab 240



Api perang di Eropa masih terus menyebar. Ares terus mengobarkan perang, sedangkan Red Sull mencari harta karun peninggalan Odin, sang Raja Dewa mitologi Nordik bersama teamnya.

Terjadi tarik ulur antara Finlandia dan Uni Soviet, untuk sementara Uni Soviet tidak dapat melawan sedangkan Finlandia sendiri tidak memiliki kekuatan untuk menyerang balik.

Di sisi lain, sejumlah tentara Inggris memasuki Garis Maginot, siap untuk mematahkan mitos bahwa Nazi dan Fasis tidak terkalahkan.

Mereka akan membuat Nazi merasakan kegagalan yang sama seperti dua puluh satu tahun sebelumnya!

Kedua belah pihak telah mengatur ratusan ribu pasukan di perbatasan. Setiap hari, Anda dapat melihat team pengintai serta petugas tentara Nazi menggerakkan tangan mereka, seolah-olah sedang merencanakan bagaimana mereka harus menyerang Garis Maginot.

Tentara oposisi tidak terlalu perduli dengan kegiatan Nazi, lagi pula, mereka tidak akan keluar sebelum mereka menyerang.

Tapi semua ini tidak ada hubungannya dengan Yves. Sekarang dia fokus mengembangkan komputernya sendiri di dalam laboratorium.

Setelah melakukan pengembangan secara terus menerus, kini Widows XP telah dikembangkan dan dapat sepenuhnya digunakan, walaupun masih belum cukup matang dan memerlukan perbaikan di sana sini.

Setelah sistem selesai, langkah selanjutnya yaitu mengembangkan program serta perangkat lunak dengan berbagai funsi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas, seperti software menggambar serta notepad.

Software menggambar dapat digunakan untuk mendesain pola, fungsi 3D juga dapat ditambahkan di masa depan.

Notepad juga sangat berguna, bisa digunakan untuk mencatat serta menyimpan semua jenis informasi yang tertulis.

Mengerjakan sistem serta software sendiri hampir membuat kepala Yves meledak. Membuat komputer dari awal adalah pekerjaan yang menguras stamina dan emosi!

Menarik napas dalam-dalam, Yves mencoba menenangkan dirinya sebelum melanjutkan pekerjaannya.

Menjentikkan jarinya, Yves membuat secangkir kopi serta roti enak tanpa menggerakkan tangannya.

Di saat yang bersamaan, kekuatan Sihir itu juga menerbangkan berbagai material ke udara. Pemanasan, peleburan, pemadatan... di bawah kendali Sihir, berbagai bagian yang awalnya membutuhkan mesin berteknologi tinggi kini telah diproduksi secara otomatis.

"Dengan semua tahap ini, seharusnya Hard Disk baru sudah dapat dibuat." Yves bergumam sambil terus memfokuskan Divine Powernya.

Selain Sistem dan Software, Hardware juga sangat diperlukan. Hardware inilah yang akan membantu komputer bekerja lebih cepat.

Yves terus mencatat berbagai data pada notepad, sedangkan material di sekitarnya melayang-layang serta di proses di udara secara otomatis tanpa ada yang menyentuhnya!

Pemandangan ini terlihat sangat futuristik dan aneh, bahkan bisa dikatakan pemandangan yang menakutkan!

Untung laboratorium ditutup rapat serta memiliki tanda indikator bahwa ada seseorang yang sedang berada di dalam. Jadi Yves tidak perlu khawatir akan ada orang yang tiba-tiba masuk tanpa mengetuk atau meminta izin.

Dengan pengalaman perakitan yang cukup kaya, Yves mampu menyelesaikan sendiri konstruksi serta perakitan setiap bagian komputer yang dibutuhkan dengan kecepatan yang lebih cepat.

Hanya butuh waktu tiga hari baginya untuk merancang komputer batu bata khas tahun 1990!

Mainframe yang awalnya sebesar mobil kini telah menyusut, monitor juga telah menggunakan teknologi warna terbaik yang telah dia kembangkan sebelumnya.

"Huff, akhirnya selesai. Hmm? Sepertinya ada sesuatu yang kelewatan... oh, benar, Windows XP!" Mengingat sesuatu, Yves langsung menghubungkan kedua komputer generasi lama dengan generasi baru dengan kabel dial-up untuk menyalin data.

-----

read chapter 387 on;

patréon.com/mizuki77


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.