Chapter 232: Bab 232
Kecepatan maju tentara Nazi sangat cepat. Bahkan jika tentara Polandia dalam posisi bertahan, mereka dengan mudah diserang oleh tentara nazi!
Pasukan lapis baja yang bergerak cepat menyerbu medan perang, sedangkan angkatan udara mengirim tim pembom ke bandara, pusat komando serta gudang amunisi musuh!
Tentara Belanda yang kebingungan bahkan mengira bahwa mereka sedang melawan bangsa mereka sendiri.
Informasi yang musuh miliki bahkan lebih akurat dari pada penduduk lokal mereka sendiri!
Sebuah pesawat angkut penuh dengan pasukan diterjun payungkan ke area belakang sambil membawa senapan serbu.
Hanya butuh satu hari untuk membutakan Belanda, bahkan serangan ini membuat keluarga kerajaan terpaksa pergi ke pengasingan!
Tentara belanda yang berjumlah hampir tuju ratus ribu orang langsung dikalahkan oleh dua ratus ribu tentara Jerman! Semua ini berhasil dilakukan dalam waktu satu hari!
Meskipun prajurit musuh dibantu dengan kendaraan, senjata, serta pesawat terbang canggih, tapi kemampuan tentara Nazi memang sangat luar biasa gila!
Taktik Blitzkrieg kembali mengejutkan dunia! Pada saat yang sama, divisi Nazi yang baru saja mengalahkan Denmark bersiap untuk melancarkan serangan ke seberang lautan, target mereka selanjutnya tak lain adalah Norwegia!
Ada banyak Agen Hydra yang telah aktif di Norwegia, mereka sibuk mencari harta karun para Dewa di bawah komando Red Skull.
Dibandingkan dengan kemajuan mencengangkan tentara Nazi, pihak Soviet justru kurang memuaskan.
Selain kurangnya pelatihan, tekad mereka juga kurang tinggi. Saat meriam ditembakkan, para prajurit itu menjadi sangat ketakutan, mereka bersembunyi di parit dan tidak berani bergerak.
Meskipun perintah militer telah dikeluarkan, tapi para perwira yang bertugas tidak dapat mengatur serangan yang efektif.
Semangat tentara Soviet tidak terlalu tinggi, dan tentara Finlandia sangat gigih dalam mempertahankan tanah air mereka.
Peperangan ini berlangsung seimbang untuk sementara waktu. Jika bukan karena kurangnya daya tembak, maka tentara Finlandia akan dapat meluncurkan serangan balasan!
Tanpa tekad, tentara Soviet yang mengepung Moskow hanya dapat menembak secara mekanis.
Komandan Timoshenko menjadi marah ketika melihat pertempuran ini dari kamp belakang. Tidak punya pilihan, Timoshenko mencoba meningkatkan upaya Prajuritnya untuk mencegah mereka dari kekalahan.
Para prajurit di depan masih menyerang, dan artileri divisi belakang sudah siap. Untuk membuka gerbang kota, serangan kuat perlu dikerahkan!
Dibandingkan dengan gaya ofensif di utara, Zhukov di selatan jauh lebih santai. Dia langsung mengadopsi gaya permaian yang digunakan oleh tentara Nazi.
Pesawat menjatuhkan bom, sedangkan artileri membuka jalan. Kota pertama yang dia serang dengan mudah jatuh di bawah kendalinya.
Di medan terdekat, selain sejumlah kecil personel intelijen Nazi, ada juga reporter Planet Media yang tidak takut mati, reporter itu terus mengambil gambar tanpa memperdulikan resiko mereka dibombardir.
Meskipun mereka tahu pekerjaan ini sangat berbahaya, tapi gaji yang begitu besar membuat mereka berani untuk melaksanakan tugas ini.
Para reporter itu berani mengambil gambar yang tidak berani diambil oleh siapa pun!
Mengapa? Karena hujan peluru dan bom dapat membuat Anda mati kapan saji.
Jika reporter itu meninggal sedangkan mereka memiliki keluarga, maka Planet Media akan memberikan santunan kepada keluarga reporter tersebut.
Adapun jika reporter itu selamat, maka mereka akan kaya dalam semalam!
Segera setelah perang pecah, berita menyebar ke markas New York. Artikel demi artikel mulai ditulis, diikuti dengan penyusunan huruf dan pencetakan.
Meskipun bos mereka, Yves, sibuk membuat roti, tapi bawahannya bekerja keras demi menghasilkan uang untuk perusahaannya.
[Perang muncul kembali! Apakah masih ada harapan untuk perdamaian?]
[Tentang kualitas Angkatan Darat Jerman!]
[Menaklukan negara dalam satu hari, kekuatan militer yang sangat menakutkan!]
Satu per satu berita dengan judul mencolok dirilis. Surat kabar yang baru saja dijual langsung terjual habis!
Di sisi lain, Jepang menggencarkan pembuatan senjata angkatan laut dalam skala besar, bersiap untuk meluncurkan serangan ke Amerika Serikat yang saat ini mengontrol minyak dan gas mereka.
Perang membawa krisis, tapi di sisi lain juga dapat menghasilkan kekayaan bagi para pemenang.
***
Garis Maginot telah dilengkapi dengan pasukan dalam jumlah besar. Bahkan jika lawan menjatuhkan senjata di depan Garis Maginot, mereka tidak akan keluar dari lubang parit!
Kemajuan Nazi mulai membuat koalisi Inggris dan Prancis khawatir, hal ini memuat mereka mempercepat pembangunan.
Di tanah prancis, para prajurit telah berjaga-jaga dari serangan Nazi. Bukannya mereka tidak ingin menyerang, tapi Marsekal Prancis percaya bahwa kekuatan mereka terletak pada garis pertahanan.
"Tuan Jenderal, apakah Anda memiliki kepercayaan diri dalam berperang melawan tentara Jerman? Apakah anda telah memikirkan cara untuk mengalahkan tentara Nazi yang kini menyerbu negara-negara?"
Seorang reporter mewawancarai petugas yang ada di Garis Maginot. Rekan reporter yang ada di belakang mulai mengabadikan wawancara ini.
"Tentu saja. Selama tentara Nazi berani menyerang kita, maka kita akan memukul mundur mereka!"
"Kami akan membuktikan bahwa tentara Prancis adalah yang terbaik di dunia. Jangan lupakan siapa yang telah mengalahkan Nazi sialan itu dua puluh tahun yang lalu." Kata perwira Prancis dengan nada angkuh.
"Benar!"
"Tidak mungkin iblis Jerman itu dapat mengalahkan kita!"
"Hidup Prancis!"
Para prajurit juga ikut mencemooh. Mereka sangat optimis bahkan jika Nazi mampu mengalahkan Uni Soviet.