Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Chapter 231: Bab 231



Tepat ketika Yves berusaha menjadi 'juru masak' yang baik, di benua Eropa yang jauh, dua negara bermusuhan dengan niat berbeda diam-diam menandatangani perjanjian non-agresi.

Yang satu adalah Soviet Union dan yang satunya lagi adalah Jerman. Jika kedua negara ini memutuskan untuk berperang, maka perang itu pasti akan penuh darah!

Meskipun tentara mereka sedikit, tapi semua tentara itu adalah elit kelas dunia. Jika tentara elit yang sedikit ini dihadapkan dengan ratusan ribu tentara yang tidak kompeten, maka jelas sekali elit-lah yang akan menang.

Perang adalah tahap di mana tentara mulai aktif, terutama tentara Nazi yang akhir-akhir ini sering melakukan mobilisasi.

Peralatan serta taktik canggih memberi mereka kepercayaan diri yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dengan taktik serta peralatan ini, mereka yakin dapat mengalahkan tentara dari semua negara di dunia!

Uni Soviet juga mulai sibuk memobilisasi pasukan mereka. Tapi bukannya berperang melawan Nazi Jerman, mereka malah menargetkan Finlandia.

Karena jarak Finlandia yang dekat dengan Leningrad, jika Uni Soviet melancarkan serangan, maka pasukan mereka dapat mencapai Finlandia dalam waktu kurang dari satu hari!

Mobilisasi pasukan Uni Soviet dan Jerman dengan cepat menarik perhatian internasional, hampir semua orang mulai memperhatikan gerak-gerik dua pasukan tak terbendung ini. Bahkan pasukan koalisi Anglo-French telah memperlambat laju perakitan mereka.

Alasannya sederhana, untuk melihat apakah akan terjadi perang antara Uni Soviet dan Jerman.

Jika Uni Soviet dan Jerman benar-benar akan berperang, maka pasukan koalisi ini akan senang.

Jika Nazi dikalahkan, mereka akan mulai merebut tanah serta mengumpulkan keuntungan! Jika Uni Soviet yang kalah, maka mereka akan mengambil kesempatan untuk meraup keuntungan juga.

Pertama ambil resource miliki Uni Soviet, kemudian mereka akan beperang dengan tentara Nazi!

Karena perang telah diumumkan, maka peperangan itu harus dilaksanakan. Harga minimum harus ditukar dengan dividen perang maksimum!

Jika langkah ini dapat dilakukan dengan baik, mereka mungkin dapat menjarah persediaan dalam jumlah besar, menstabilkan ekonomi, menampilkan kejayaan kerajaan serta terus mendominasi dunia!

Sifat negara-negara yang selalu ingin mengambil peluang dan keuntungan inilah yang mampu memberi Nazi kesempatan untuk mengalahkan mereka satu per satu.

Pemimpin Nazi Jerman telah mengumumkan persiapan tempur... selama perang Polandia, tentara Nazi menderita sangat sedikit korban, sangking sedikitnya, korban itu bahkan dapat diabaikan.

Di sisi lain, pasukan Nazi yang ada di front barat berdiri diam, menjaga garis dari serangan pasukan sekutu Inggris dan Prancis.

Adapun kekuatan utama di front timur telah dibagi menjadi beberapa bagian, beberapa diantaranya menduduki Polandia.

Sebagian lainnya sedang mendekati serta menduduki negara-negara kecil dengan sumber daya minyak, yang mana minyak itu akan digunakan untuk mempertahankan konsumsi minyak yang digunakan oleh tentara.

Sebagian lainnya lagi untuk Belanda, Norwegia, dan Belgia. Perlu dicatat bahwa divisi yang dipimpin oleh Red Skull adalah pasukan yang menyerang Norwegia, tujuannya tak lain untuk menemukan harta karun para dewa yang telah terkubur di negara tersebut.

Entah dari mana Red Skull mendapat berita ini, tapi yang jelas dia menjadi sangat termotivasi oleh ucapan Yves sebelumnya.

Red Skull memutuskan untuk menjadikan Norwegia sebagai target pertamanya.

Alasan mengapa Red Skull tidak menargetkan Yunani dan Mesir tak lain karena jaraknya yang terlalu jauh, selain itu ada juga God of War Ares yang saat ini bersembunyi di dalam Nazi, jadi wajar jika Nazi tidak pergi untuk menghancurkan Yunani, toh Yunani adalah kampung halaman Ares.

Meskipun Ares tidak memiliki kesan baik tentang Dewa-Dewa yang bersinggah sana di Olympus, tapi patungnya sendiri berada di Yunani.

Bahkan orang dengan kepala penuh otot tidak akan pergi untuk meruntuhkan patungnya sendiri.

Tujuan pertama tentara Nazi bukanlah raksasa Uni Soviet, setidaknya tidak sekarang. Jika Jerman memulai perang dengan negara sebesar itu dan tidak dapat memenangkannya dengan cepat, maka mereka akan terseret ke dalam rawa perang.

Setidaknya Jerman tidak memiliki peluang untuk menang melalui sistem logistik lawan.

Tugas pertama yaitu mengamati keefektifan tempur tentara Soviet lalu membuat evaluasi dan penilaian.

Tugas kedua mengalahkan Prancis dan Inggris, negara-negara yang paling sengit dalam menekan Jerman selama Perang Dunia 1!

Jika timur tidak dapat mereka ambil, maka mereka akan bergerak ke barat untuk menghindari situasi dua front, inilah strategi tentara Nazi!

***

Tanggal lima maret, hari ini adalah hari yang cerah. Meskipun agak sedikit dingin, setidaknya tidak ada hujan atau salju.

Tentara Finlandia yang bertugas di perbatasan dengan malas berjemur di bawah sinar matahari, menikmati cuaca bagus yang langka ini.

Private yang bertugas itu mau tak mau mengeluarkan sebatang rokok untuk lebih menghangatkan tubuhnya, tapi mereka tiba-tiba merasa bahwa tanah yang sebelumnya damai tiba-tiba bergetar hebat.

"Gempa Bumi?!"

Seru prajurit Private. Gempa bukanlah masalah besar, gempa memang terkadang dapat terjadi, tapi tidak sering. Hanya saja tanah yang mereka pijak bergetar semaki kuat, serta ada deru samar kendaraan yang terdengar!

Bayangan-bayangan hitam perlahan muncul di cakrawala yang jauh, bayangan-bayangan itu tak lain adalah bayangan tank!

"Nazi telah menginvasi! Semua, segeralah waspada! Jangan ceroboh, pertahankan garis dan barak terdekat!" Kapten tim pengintai yang telah berpengalaman buru-buru mengeluarkan instruksi kepada para prajurit.

Karena tentara yang bertugas di perbatasan Finlandia sering melihat kendaraan patroli tentara Nazi, mereka secara tidak sadar mengira bahwa Nazi-lah yang menyerang mereka kali ini!

"Kapten, Anda sebaiknya melihat dulu, sepertinya tank itu bukan model tank yang digunakan oleh Nazi!" Seorang prajurit melihat logo Uni Soviet melalui teropong. Melihat tank-tank itu, prajurit itu langsung menelan ludahnya dengan ketakutan.

Kapten tim pengintai mengambil teropong lalu melihat ke arah kejauhan, di sana dia melihat logo klasik Soviet!

Hal ini langsung mengejutkannya. Mengapa tentara Uni Soviet? Bukankah Nazi yang seharusnya menyerang? Mungkinkah Uni Soviet dan Nazi telah bergabung?

Sebelum Kapten itu sempat menoleh, lusinan peluru telah membombardir garis perbatasan! Peluru itu merobek semua anggota tim pengintai menjadi berkeping-keping!

Pada hari ini, Uni Soviet melancarkan serangan ke Finlandia. Perang Musim Dingin yang seharusnya berlangsung di masa depan kini jadwalnya telah dipercepat!

Untuk merebut tanah dan memastikan Leningrad tidak terancam, Uni Soviet ingin segera mencaplok Finlandia dan mengintegrasikannya kembali.

Saat tentara Soviet melancarkan serangan, tentara Nazi yang telah menerima perintah juga melancarkan serangan ke Belanda di saat yang bersamaan.

Sekitar dua ratus ribu elit menyerbu Belanda dari darat. Tiga ratus ribu prajurit elit telah dikerahkan kembali untuk menyerang Denmark.

Penyerbuan Denmark ini adalah langkah pertama Nazi sebelum serangan mereka ke Norwegia!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.