Chapter 13: Bab 13
Yves yang mendengar hal ini langsung terkejut, tapi dia juga gembira. Nampaknya kekuatan Howard sangat luar biasa kuat. Bahkan permintaan kecilnya kemarin langsung diwujudkan dengan cepat.
Seperti yang diharapkan dari pria berpengaruh dalam perang dunia 2!
Howard telah mengajukan permohonan perlindungan paten sejak kemarin, paten tersebut menggunakan nama Yves.
Secara pribadi, Howard tidak akan mencuri penelitian orang lain, setiap ilmuan memiliki arogansinya sendiri! Mengkalim penelitian orang lain dengan namanya sendiri? Dasar hina!
Bahkan Ark Reactor yang dikembangkan Anthony Vanko tidak menggunakan namanya sendiri, melainkan dua nama.
Mengandalkan koneksi pribadi, peninjauan paten dengan cepat diselesaikan. Jika orang biasa melakukan hal ini, tentunya akan memakan waktu kurang lebih setengah tahun. Tapi Howard dapat menyelesaikannya dalam satu tahun, yang mana sangat luar biasa.
Mengandalkan paten penemuan untuk menyapa rekan di universitas MIT, mudah untuk merekrut bakat seperti Yves kedalamnya. Tidak ada persyaratan khusus, selama orang itu memiliki skill kuat, orang itu bisa langsung masuk.
Dari awal hingga akhir, Yves hanya menyumbangkan desain gambar AK-47 dan memanfaatkan hubungan Howard dengan mendiang ayahnya, yang mana sangat mudah dilakukan.
Membuka amplop, pemberitahuan penerimaan dengan stempel emas terdapat di amplop tersebut. Ketika dia membukanya, nampaknya mereka merekrutnya murni karena penemuan AK-47nya. Selain itu Yves tidak perlu membayar biaya sekolah, hei! Sangat luar biasa.
Di era ini, sungguh luar biasa untuk dapat masuk di MIT.
"Kepala sekolah, terima kasih karena telah membawakanku kabar baik ini." Yves menjawab tanpa tergesa-gesa.
Di mata teman sekelas, siswa yang suka meledakkan rumahnya dalam penelitian memang benar-benar meledak kali ini! Kita membicarakan MIT! Itu adalah perguruan tinggi terbaik di negara ini.
Di sisi lain, guru Dana berdiri di depan podum kelas dan tak bisa berkata-kata. Sebelumnya dia hanya iseng memberikan persyaratan Doktor untuk dapat menikahi dirinya. Sekarang Yves telah diterima di MIT, dia tahu bahwa pencapaian pria itu tidak akan rendah di masa depan.
"Hei, hei, jenius yang hebat. Sangat menyenangkan untuk dikelilingi oleh begitu banyak gadis." Olly berkata licik sambil menyipitkan matanya.
Berkat kabar tersebut, beberapa teman sekelas wanita mulai mengelilingi Yves.
"Nah, aku tidak terlalu memperdulikan hal ini. Lupakan saja, mari makan terlebih dahulu. Aku akan mentraktirmu kali ini." Yves melambaikan tangannya.
"Hei, sudah kewajibanmu untuk mentraktir teman yang satu ini. Kemarin kamu mendapat kontrak saham, sekarang kamu diterima di MIT, kamu sangat beruntung!"
"Apakah aku perlu meledakkan rumahku berkali-kali untuk bisa menyaingi keberuntunganmu ini?" Olly bercanda sambil memilih menu makanan.