Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Chapter 48: Bab 48



Bar Icaro telah dihujani dengan bom, sebagian besar anggota Geng Balistik yang mengenakan pakaian tipis mati atau lumpuh.

Mereka memang terlihat sangat menyedihkan sekarang ini, tapi apakah anda lupa? Selama tiga puluh tahun terakhir, mereka membunuh banyak sekali orang tidak bersalah, mengancam, merampok, serta hal-hal kejahatan lain. Saat anda tahu apa yang telah mereka lakukan, anda tak akan lagi menaruh rasa belas kasihan.

Anggota paling cakap serta pembunuh ayah Olly sekarang berbaring di atas lantai sambil mengejang-ngejang. Bibirnya memuntahkan banyak sekali darah.

Lima belas menit yang lalu, setelah membunuh salah satu anggota Geng carlos, Olly melihat tangan pembunuh ayahnya itu melalui jendela. Membidik dengan tajam, dia berhasil mengenai tangan pria itu.

Chirovsky yang ditembak di bagian tangan, kaki, serta bagian-bagian yang tidak terlalu fatal itu memohon belas kasih. "Tolong, tolong bunuh saja aku! Bunuh aku dengan cepat!"

Chirovsky merasakan rasa sakit yang tak pernah dia rasakan dalam hidupnya. Selama hidupnya, dia suka menyiksa orang, tapi saat dirinya mengalami apa yang sering dia lakukan kepada orang lain, dia merasa kewalahan!

Orang yang memakai topeng teroris itu adalah Olly. Pria itu telah tenggelam dalam pemikiran balas dendam untuk ayahnya. Secara mekanis, Olly menarik pemicu peluru dan menembak ke arah tempat yang tidak mematikan.

Orang inilah yang telah membunuh ayahnya, Brad!

Di sisi lain, Yves melihat dari samping. Dia tidak berniat untuk menghentikan temannya, toh prajurit yang belum pernah melihat darah bukanlah prajurit yang baik.

Bagaimanapun tak lama lagi Olly akan pergi ke akademi militer untuk menghadiri perang dunia ke dua cepat atau lambat.

Yves menoleh ke arah bar, bar itu telah kosong, banyak sekali pecahan, bahkan ada tembok yang telah diledakkan oleh granat.

Ada mayat Geng Balistik yang berceceran, selain itu juga ada anggota Geng Balistik yang masih hidup, mereka melolong kesakitan.

Untuk orang-orang yang lumpuh atau kehilangan bagian tubuh mereka itu, Geng Carlos secara pribadi tidak ingin membunuh mereka.

Biarkan orang-orang yang selamat itu menebus dosa-dosa masa lalu mereka. Adapun apakah mereka selamat setelah kehilangan banyak darah? Hal itu bukan urusan Geng Carlos.

Sekarang mereka merasa menyesal karena telah menjual narkoba, mereka menyesal karena menganiaya wanita serta keluarga baik-baik, mereka menyesal karena telah membunuh orang-orang tidak bersalah!

Semua penyesalan ini datang karena serangan Geng Carlos yang sangat kuat!

Anggota Geng Carlos yang datang ke sini masih ingat perkataan boss mereka, "Kami di sini untuk membersihkan dosa-dosa mereka!" Kedengarannya sangat bagus, tapi suasana berdarah ini sangat buruk.

Lantai pertama dan kedua telah dibersihkan. Sebagian besar anggota Geng Balistik telah menyerah, sedangkan sebagian lain telah dikirim ke nereka.

Yves memegang pistol yang telah di upgrade, pristol itu jauh lebih besar dan tampak seperti Desert Eagle. Ada banyak bagian yang telah dipasang di bagian laras, bahkan ada beberapa kabel kecil yang terhubung ke baterai.

Yves mengangkat pistol, menyalakan sakelar, setelah itu menembak ke arah pintu yang masih tertutup!

*Zzzzz!*

Suara arus listrik terdengar, beberapa saat kemudian ledakan mesiu mendorong peluru keluar dari laras.

Hulu logam bergema di bawah pengaruh gaya magnet!

*Bang!*

Peluru pistol 7,62mm itu terbang dengan energi kinetik yang sangat besar.

Butuh waktu kurang dari 0,3 detik untuk menempuh jarak lima puluh meter. Peluru itu menghantam pintu besi dan langsung menembus pintu setebal 10mm itu.

Adapun anggota Geng yang ada di balik pintu itu tewas karena pelurunya!

Anggota Geng Carlos yang melihat kekuatan ini tercengang! Mereka tahu kekuatan AK-47, tapi dibandingkan pistol itu, nampaknya Ak-47 seperti rongsokan!

Jika AK-47 mampu melubangi pintu, maka pistol itu mampu menghancurkan semuanya! Yang mana sangat menakutkan.

Mengenakan topeng teroris, Yves diam-diam mencatat informasi kinerja pistolnya. Nampaknya senjata kinetiknya bekerja cukup baik.

Benar, elektromagnet dapat meningkatkan efek peluru, tapi setelah tiga tembakan, pistol itu menjadi sangat panas.

Tapi dengan ini Yves tahu, peluru pistolnya setara dengan senjata berkaliber tinggi seperti senapan sniper!

Setelah percobaan itu, Yves langsung membongkar pistolnya untuk menghindari kebakaran, setelah itu dia memasukkan pistolnya kembali ke dalam ransel.

Karena pistol telah selesai, Yves memutuskan untuk merakit bagian-bagian AK-47 yang telah dia bawa.

Setelah memasang magnet arde, alat pemandu peluru serta baterai. Berat Ak-47 telah meningkat sekitar lima belas pon.

Saklar dihidupkan lagi, dan suara listrik terdengar.

Kali ini Yves membidik pintu besi lain yang masih tertutup rapat. Beberapa saat kemudian dia menarik pelatuknya.

*Bang!*

*Bang!*

*Bang!*

Badai logam diluncurkan. Dalam waktu kurang dari dua detik, pintu besi yang kokoh itu langsung memiliki lubah mengaga.

Dan lagi, anggota geng yang memegang senjata di balik pintu langsung terkena efek tembakan.

Anggota Geng Carlos yang melihat hal ini langsung menelan ludah tanpa sadar.

Kekuatan peluru setelah diperkuat oleh gaya magnet terlalu besar! Terutama senapan serbu seperti AK-47. Senjata itu sekarang menjadi alat pembantaian.

Jika peluru yang telah diperkuat dengan elektromagnet itu mengenai seseorang, dampaknya akan sama seperti ditabrak motor yang melaju dengan kecepatan delapan puluh kilometer per jam!

Apa artinya hal ini? Bahkan jika lawan mengenakan rompi anti peluru, rompi itu tidak akan mampu menghentikannya! Memang benar peluru dapat diblokir, tapi energi kinetik itu akan langsung mengancurkan organ dalam seseorang.

Yves mengangguk puas. Memang sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk menguji senjata apinya.

Lagi pula, Anggota Geng itu bukanlah orang baik. Singkatnya, semua ini adalah balasan dari karma buruk yang telah mereka lakukan...


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.